Tas Sekolah untuk Anak

Anak-anak setiap kali berangkat ke sekolah pasti selalu menggunakan tas untuk membawa perlengkapan sekolah dan buku. Berbagai macam pilihan tas sudah menjamur dipasaran, dari tas jinjing, tas tangan, ataupun tas ransel namun untuk anak sekolah harus disesuaikan dengan kebutuhan memakainya.

Banyak macam dan ragam tas sekolah yang ada di pasaran dengan motif, dan warna yang menarik, begitupun bentuknya. Dalam memilih tas untuk kebutuhan anak yang bersekolah kadang kita cenderung untuk memilih tas yang menarik gambarnya atau warnanya saja. Karena biasanya yang memilih tas tersebut adalah anak itu sendiri. Tetapi sebenarnya dalam pemilihan tas, yang penting adalah kegunaan tas itu sendiri yaitu dalam hal kemudahan membawa barang keperluan sekolah. Faktor lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah keamanan dan kenyamanan dari tas tersebut.

Tas sekolah yang banyak dijual dipasaran ditawarkan dengan harga yang bervariasi, mulai harga murah sampai harga yang cukup mahal. Sebagian orang tua dengan kondisi dana yang cukup akan membeli tas sekolah anak dengan harga yang relatif mahal, hal ini diharapkan dengan harga tersebut tas akan lebih awet, juga dapat memberikan kenyamanan, kekuatan dan keamanan yang baik.

Tas sekolah anak umumnya dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu (1) Tas bertali (dipakai di bahu/menyamping) dan (2) Tas ransel (dipakai dipunggung). Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pemakaian tas bertali adalah:

a. Hindari tas yang bertali panjang, karena beban yang berada pada salah satu sisi tubuh, akan menarik tubuh ke samping. Hal ini berakibat bahu berat sebelah, sehingga bahu akan tertarik ke depan untuk mempertahankan tas pada posisinya. Sebaiknya panjang tali pada tas pada posisi diatas paha/panggul.

b. Biasakan menyeimbangkan barang bawaan (misalnya tangan kanan membawa tas dibahu, tangan kiri menjinjing tas lain atau bergantian membawa tas di bahu kanan dan kiri). Batas beban yang disarankan bila menggunakan tas bertali adalah 10 % dari berat tubuh. Bila terlalu berat hal ini akan memaksa leher lebih menjulur ke depan sehingga dapat menyebabkan sakit kepala, leher tegang dan sakit punggung.

c. Pilih tas bertali yang cukup lebar, mempunyai bantalan (tidak terlalu tipis) dan sesuaikan besar tas dengan kebutuhan.

d. Disarankan memakai tas yang terbuat dari bahan nilon karena ringan atau bahan kulit karena umumnya kuat.

e. Hindari tas yang menggunakan pegangan dari rantai karena akan melukai kulit.

Selain tas bertali, tas ransel (back pack) banyak dipakai anak sekolah karena multifungsi. Tas ini juga dipakai oleh kalangan profesional muda sebagai tas kantor ataupun penyimpan barang bawaan seperti laptop. Lebih dari itu tas ransel menawarkan kenyamanan bahkan fashionable, khususnya bagi yang berjiwa muda. Kelebihan dari tas ransel adalah dari kapasitas barang yang bisa dimasukkan, variasi jenis barang yang bisa disimpan, dan dapat mendistribusikan beban ke seluruh tubuh sehingga menambah kenyamanan si pemakai. Namun tas ransel juga dapat berakibat buruk terutama pada anak-anak bila tas ransel dipaksakan untuk memuat berbagai keperluan yang dalam takaran berat ideal terlalu berat. Hal ini dapat berakibat cedera punggung bahkan yang lebih berbahaya lagi dapat merusak postur tubuh ideal pemakainya terutama anak-anak yang dalam masa pertumbuhan.

Studi yang dilakukan oleh American Physical Therapy Ascociation menemukan bahwa lebih dari 50 % anak yang di survey (di Amerika) menggunakan tas ransel dengan beban terlalu berat. Di Indonesia bila kita amati, hal ini juga banyak jumpai. Tas berbentuk ransel memang efisien jika berat beban yang dibawa kurang dari 15 % dari berat badannya. Hal itu untuk mengurangi resiko cedera punggung serta menjaga kenyamanan anak. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian tas berbentuk ransel:

a. Membawa barang yang diperlukan saja.

b. Ratakan beban dengan baik, biasakan untuk mengenakan kedua pegangan dan ikatan ransel kapanpun dipakai. Ajarkan anak mengangkat dan membawa tas ransel dengan benar dan tepat dengan mengenakannya tidak hanya pada salah satu sisi bahu tapi melalui kedua bahu.

c. Pilih tas ransel yang tepat sesuaikan dengan postur tubuh anak.

Akhirnya apapun jenis tas yang dipakai anak untuk bersekolah baik tas bertali ataupun tas ransel tidak masalah. Bila berat barang bawaannya kurang dari 10 % berat badan gunakan tas bertali dan bila melebihi 10 % dari berat badan disarankan memakai tas ransel. Bila berat barang bawaan melebihi 15 % sebaiknya gunakan tas beroda yang dapat ditarik pada saat membawanya karena tas tersebut tidak akan membebani anak.

Yang penting di sini ialah peranan orang tua yaitu tetap waspada dan memperhatikan terhadap barang bawaan anak bila pergi sekolah. Karena tanpa perhatian orang tua pemakaian tas sekolah yang tidak tepat dapat mempengaruhi postur tubuh anak, begitupun dengan cara berjalan anak. Sehingga pada akhirnya dapat mengganggu perkembangan tulang punggung, bahu maupun bentuk tubuh dan pertumbuhan badannya di masa depan.

0 komentar:

Posting Komentar